Kerajaan Nabi Sulaiman AS dikala itu sedang mengalami musim kering yang begitu
panjang. Lama sudah hujan tidak
turun membasahi bumi. Kekeringan melanda di mana-mana. Baginda Sulaiman AS mulai
didatangi oleh umatnya untuk meminta pertolongan dan memintanya memohon kepada
Allah s.w.t agar menurunkan hujan untuk membasahi kebun-kebun dan sungai-sungai
mereka. Baginda Sulaiman AS kemudian memerintahkan satu rombongan besar
pengikutnya yang terdiri dari bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk
berdoa memohon kepada Allah s.w.t agar musim kering segera berakhir dan hujan
segera turun.
Sesampainya mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat
seekor semut kecil berada di atas sebuah batu. Semut
itu berbaring kepanasan dan kehausan. Baginda Sulaiman AS kemudian mendengar sang
semut mulai berdoa memohon kepada Allah s.w.t penunai segala hajat seluruh
makhluk-Nya. "Ya Allah pemilik segala khazanah, aku berhajat sepenuhnya
kepada-Mu, Aku berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan
kami semua kekeringan. Ya Allah aku berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air- Mu,
kabulkanlah permohonanku", doa sang semut kepada Allah s.w.t. Mendengar doa si
semut maka Baginda Sulaiman AS kemudian segera memerintahkan rombongannya untuk
kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada mereka, "kita segera pulang,
sebentar lagi Allah s.w.t akan menurunkan hujan-Nya kepada kalian. Allah s.w.t
telah mengabulkan permohonan seekor semut". Kemudian Baginda Nabi Sulaiman dan
rombongannya pulang kembali ke kerajaan.
ARTIKEL SEJARAH LAINNYA :
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut (Kisah 1)
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut (Kisah 1) ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut (Kisah 1)
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Kisah Nabi Sulaiman dengan Semut (Kisah 1) ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
0 komentar:
Post a Comment